Amsal 10:10
Konteks10:10 Siapa mengedipkan mata, g menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
Amsal 10:14
Konteks10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, m tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan n yang mengancam.
Amsal 10:31
Konteks10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, m tetapi lidah bercabang n akan dikerat.
Amsal 18:6-7
Konteks18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, b dan mulutnya berseru meminta pukulan. 18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat c bagi nyawanya. d
Pengkhotbah 10:12
Konteks10:12 Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i tetapi bibir j orang bodoh menelan orang itu sendiri.
Yakobus 3:6-8
Konteks3:6 Lidahpun adalah api 1 ; n ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh o dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. p 3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun q yang mematikan.
[3:6] 1 Full Life : LIDAH PUN ADALAH API.
Nas : Yak 3:6
Yakobus menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam pembicaraan. Dosa-dosa tersebut termasuk kata-kata yang keras dan tidak ramah, berdusta, pernyataan berlebih-lebihan, ajaran palsu, fitnah, bergunjing, membual, dll. Orang percaya yang dewasa menguasai lidahnya melalui bimbingan Roh Kudus, "menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2Kor 10:5). Karena kecenderungan untuk berdosa dengan lidah, Yakobus menasihati setiap orang agar "cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yak 1:19).